Para profesor kedokteran akan menggelar pertemuan terakhir pada hari Jumat (22/03) sebelum mereka mengajukan surat pengunduran diri yang akan dimulai hari Senin (25/03) sebagai bentuk protes atas rencana pemerintah yang akan menambah kuota penerimaan mahasiswa baru di fakultas kedokteran. 

Menurut pemerintah dan pihak medis, komite darurat para profesor fakultas kedokteran di Korea Selatan akan mengadakan pertemuan pada hari Jumat sore.

Pertemuan tersebut diadakan dua hari setelah pemerintah mengalokasikan tambahan 2.000 kursi penerimaan mahasiswa baru fakultas kedokteran untuk universitas-universitas di seluruh negeri. 

Jumat pekan lalu, komite darurat mengadakan pertemuan virtual dan memutuskan bahwa para profesor kedokteran dari dua universitas akan mengajukan pengunduran diri mulai 25 Maret. 

Para profesor medis yang berafiliasi dengan rumah sakit umum "Lima Besar" di Seoul telah siap untuk mengundurkan diri setelah para profesor dari Universitas Sungkyunkwan memutuskan untuk bergabung pada hari Selasa (19/03). 

Namun, komite profesor medis tetap membuka pintu untuk berdialog dengan pemerintah. 

Ketua Komite Darurat, Bang Jae-seung dalam wawancara di media YTN pada hari Kamis (21/03) meminta dialog dengan pemerintah, karena ia mengisyaratkan adanya kemungkinan para profesor medis akan membatalkan rencana mereka untuk mengajukan pengunduran diri secara massal di hari Senin.