Pemerintah Korea Selatan merilis kebijakan agar alokasi anggaran tahun depan terfokus pada sektor kesehatan, di tengah percepatan langkah-langkah tindak lanjut untuk meningkatkan jumlah mahasiswa baru di fakultas kedokteran.
Pemerintah berulang kali mendesak para dokter untuk berdialog pada hari Rabu (27/03) atau hari ketiga setelah para dosen fakultas kedokteran di seluruh negeri mengajukan pengunduran diri pada hari Senin (25/03).
Namun demikian, pemerintah tetap bersikeras untuk melanjutkan pelaksanaan rencana penambahan kuota masuk fakultas kedokteran sebanyak dua ribu mahasiswa baru per tahun.
Di sisi lain, pemerintah mulai mencari tahu tentang tenaga pengajar dan peralatan yang dibutuhkan oleh fakultas kedokteran dalam mengimbangi peningkatan kuota.
Selain itu, pemerintah memutuskan untuk menyusun rencana investasi tujuh tahun dari setiap universitas pada tanggal 8 April mendatang dan menyiapkan rencana bantuan di tingkat pemerintah.
Pemerintah juga mengajukan rencana tambahan untuk meningkatkan bantuan ke bidang kesehatan, seperti pembentukan dana pengembangan fasilitas kesehatan, bantuan untuk rumah sakit anak-anak, dan pengobatan luka bakar di daerah.
Ditegaskan juga bahwa upaya ini adalah pertama kalinya bantuan medis penting dimasukkan sebagai bidang utama investasi keuangan negara.
Akan tetapi, rencana-rencana pemerintah tersebut lebih banyak menuai reaksi negatif dari para dokter.