Rusia mengkritik sanksi independen Korea Selatan baru-baru ini terhadap entitas dan individu Rusia, dan memperingatkan bahwa 'langkah yang tidak bersahabat' tersebut akan berdampak negatif pada hubungan bilateral.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyatakan penyesalannya atas sanksi tersebut dalam sebuah konferensi pers pada hari Rabu (04/04). Dia mengatakan bahwa pemberlakuan sanksi oleh Korea Selatan terhadap warga negara dan entitas Rusia merupakan langkah yang tidak bersahabat. 

Juru bicara tersebut kemudian memperingatkan bahwa Moskow akan mengambil tindakan dalam menanggapi penerapan sanksi tersebut. 

Pada hari Selasa (02/04), Korea Selatan menjatuhkan sanksi sepihak terhadap dua kapal Rusia, dua entitas Rusia dan dua individu yang diduga kuat terlibat dalam kegiatan ilegal serta pendanaan yang mendukung program pengembangan nuklir dan rudal Korea Utara. 

Zakharova menepis tuduhan bahwa Korea Utara memberikan pasokan militer kepada Rusia, dan mengklaim bahwa Moskow dan Pyongyang mengembangkan hubungan mereka sesuai dengan resolusi Dewan Keamanan PBB dan hukum internasional tanpa merongrong keamanan Korea Selatan. 

Juru bicara tersebut mengatakan bahwa hubungan antara Moskow dan Seoul sudah berada dalam krisis yang serius karena kesalahan Korea Selatan, yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat, dan menyatakan kekecewaannya terhadap upaya Korea Selatan untuk menyelesaikan masalah yang kompleks di Semenanjung Korea melalui metode sanksi dan tekanan yang tidak efektif.