Data jumlah korban luka akibat gempa bumi bermagnitudo 7,2 yang mengguncang Taiwan pada hari Rabu pagi (03/04), melampaui angka seribu orang dengan 9 orang lainnya tewas.
Menurut Kantor Berita Pusat milik pemerintah Taiwan pada hari Kamis (04/04), pihak berwenang Taiwan melaporkan 9 orang tewas, 1.011 orang terluka dan 143 orang masih terjebak di reruntuhan bangunan pada pukul 10 malam hari Rabu, setelah gempa kuat yang terjadi di Taiwan dalam 25 tahun terakhir menghantam wilayah itu Rabu pagi.
9 korban tewas diketahui berasal dari wilayah Hualien yang terkena dampak paling parah di pantai timur Taiwan.
Taman Nasional Taroko, yang merupakan destinasi wisata populer di negara itu, mengeluarkan perkiraan awal bahwa setidaknya seribu orang terdampar di taman gunung tersebut.
Selain itu dilaporkan pula, bahwa 87 orang terjebak di area pertambangan di dekat negara itu, dengan 47 pekerja di dalam bus yang sedang dalam perjalanan menuju sebuah hotel juga masih belum ditemukan.
Pihak berwenang mengatakan bahwa gempa kuat tersebut diikuti oleh sekitar 200 gempa susulan, dan menambahkan bahwa gempa susulan kemungkinan akan terus berlanjut selama dua hingga tiga hari.