Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Iptek

Penerapan AI Disebut Dapat Berdampak Pada Ekonomi Senilai 310 Triliun Won

Write: 2024-04-04 15:54:39Update: 2024-04-04 16:24:02

Penerapan AI Disebut Dapat Berdampak Pada Ekonomi Senilai 310 Triliun Won

Photo : KBS News

Pemerintah Korea Selatan mengupayakan perluasan kecerdasan buatan atau AI sebagai salah satu cara untuk mengatasi keterbatasan struktural akibat rendahnya angka kelahiran dan populasi yang menua.

Diperkirakan jika 'AI generatif', kecerdasan buatan yang menganalisis data input dan membuat data baru, berhasil diterapkan di seluruh negeri, maka hal itu dapat memberikan efek ekonomi sebesar lebih dari 300 triliun won per tahun.

Menurut hasil penelitian bersama yang dilakukan oleh Kementerian Sains, Teknologi, Informasi dan Telekomunikasi bersama dengan perusahaan konsultan global, dianalisis bahwa penerapan 'AI generatif' memiliki efek ekonomi sebesar 310 triliun won pada tahun 2026 mendatang, terutama di industri jasa, manufaktur, dan bidang teknologi IT.

Berdasarkan jenis industri, industri keuangan mempunyai dampak AI terbesar, diikuti sektor distribusi, semikonduktor, dan display.

Dianalisis juga, jika peningkatan penjualan akibat pengenalan AI dikaitkan dengan produk domestik bruto, maka hal itu dapat menghasilkan tambahan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 1,8% poin per tahun selama tiga tahun ke depan.

Pemerintah berencana untuk berfokus pada pengamanan kemampuan teknologi dan membina talenta tingkat tinggi, karena melihat satu hingga dua tahun ke depan merupakan masa penting untuk menjadi negara AI terkemuka. 

Pemerintah, dalam pertemuan dengan Dewan Ancaman Tertinggi Strategi AI, mengumumkan rencananya untuk menginvestasikan sekitar 700 miliar won untuk 69 tugas pokok tahun ini agar AI dapat menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Menurut rencana pemerintah, melalui investasi tersebut, tingkat pengalaman layanan AI masyarakat akan ditingkatkan dari 51% tahun lalu menjadi 60% tahun ini dan tingkat penerapan AI di perusahaan dinaikkan dari 28% menjadi 40%.

Pemerintah juga menyatakan rencana untuk meningkatkan level penggunaan AI di sektor publik seperti penanganan bencana dan penyakit menular dari 55% tahun lalu menjadi 80% tahun ini.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >