Sumber militer mengatakan bahwa Korea Utara siap meluncurkan satelit mata-mata militer keduanya.
Di dalam pertemuan dengan para wartawan, Menteri Pertahanan Korea Selatan, Shin Won-sik menyatakan bahwa pihaknya mencermati perkembangan situasi terkait peluncuran satelit mata-mata militer Korut selama bulan Maret lalu, namun Korea Utara tampaknya melakukan persiapan tambahan.
Menurut Shin, apabila persiapan tambahan dari segi teknologi berjalan tanpa masalah, satelit mata-mata militer Korea Utara diperkirakan akan diluncurkan pada pertengahan atau akhir bulan April mendatang, yang bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun Kim Il-sung.
Sebelumnya, pada bulan November tahun lalu, Korut mendeklarasikan bahwa pihaknya telah mengorbikan satelit mata-mata militer Malligyong-1 dan berencana untuk meluncurkan tiga satelit mata-mata militer dalam tahun ini.
Jepang, sebagai negara koordinator zona berlayar dan terbang di dalam World-Wide Navigational Warning Service (WWNWS) dan Organisasi Maritim Internasional (IMO) diperkirakan akan menjadi negara pertama yang diberitahukan oleh Korut saat satelit akan diluncurkan.
Ada kemungkinan besar Korut meluncurkan satelit mata-mata militernya dengan bantuan teknologi Rusia, mengingat hubungan kedua negara yang semakin erat setelah pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi Korut-Rusia pada bulan September tahun lalu.