Utang negara Korea Selatan tahun lalu telah melampaui 1.100 triliun Won, dengan tambahan 60 triliun Won dari tahun sebelumnya.
Pemerintah membahas dan menyetujui laporan penyelesaian tahun anggaran 2023 dalam rapat kabinet pada Kamis (11/04).
Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran, jumlah kumulatif utang negara hingga tahun lalu mencapai 1.126,7 triliun Won, meningkat 59,4 triliun won dibandingkan setahun lalu.
Sejak tahun 2022, utang negara telah melampaui 1.000 triliun Won dan meningkat hingga melebihi 1.100 di tahun 2023. Peningkatan tersebut menurun dari tahun sebelumnya, yang mencapai 100 triliun Won.
Produk domestik bruto (PDB) dan rasio utang negara terhadap PDB tahun lalu adalah 50,4%, dan merupakan pertama kalinya utang negara melebihi setengah PDB.
Peninjau kinerja fiskal Kementerian Strategi dan Keuangan, Kim Myeong-jung menjelaskan, meskipun pendapatan pajak menurun tahun lalu, pemerintah mengelola penerbitan obligasi dalam kisaran yang direncanakan dengan memanfaatkan keuangan cadangan.
Jumlah pendapatan pemerintah tahun lalu turun hampir 44 triliun Won dibandingkan periode sama setahun lalu dikarenakan turunnya pendapatan pajak.
Neraca fiskal pengelolaan yang menunjukkan status keuangan neto negara mencatat defisit sebesar 87 triliun Won pada tahun lalu, dengan rasio defisit fiskal administratif terhadap PDB 3,9%.
Dalam aturan fiskal yang telah diserahkan ke Majelis Nasional, pemerintah menyatakan akan menjaga rasio defisit neraca fiskal terhadap PDB dalam kisaran 3% mulai tahun 2025.