Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang melakukan latihan di perairan laut untuk meningkatkan kemampuan manajemen terhadap ancaman misil dan nuklir Korea Utara, serta kemampuan mencari dan menyelamatkan kapal dalam bahaya.
Angkatan Laut Korsel dan AS, serta Pasukan Bela Diri Maritim Jepang melakukan latihan di perairan laut selatan pulau Jeju selama dua hari mulai hari Kamis(11/04) dengan menghadirkan enam unit kapal dari tiga negara, yang meliputi kapal perusak Aegis Korea Selatan Seoae Ryu Seong-ryong (DDG-993), kapal induk USS Theodore Roosevelt, dan kapal perusak Aegis Jepang Ariake.
Latihan kali ini dilaksanakan untuk mempraktekkan rencana latihan militer segi tiga yang ditetapkan sesuai kesepakatan ketiga negara pada KTT Kamp David bulan Agustus tahun lalu.
AL Korea Selatan menyatakan bahwa latihan tersebut berfokus pada peningkatan kemampuan respons bersama ketiga negara dalam situasi meningkatnya ancaman misil dan nuklir Korut, seperti latihan militer anti kapal selam dan peluncuran rudal balistik dari kapal selam (SLBM) oleh Korut.
Selain itu, latihan pencarian dan penyelamatan kapal dalam bahaya, serta latihan pemblokiran pengangkutan senjata pemusnah massal Korea Utara juga turut dilaksanakan.