Mulai tahun depan, 32 universitas kedokteran dapat secara mandiri menentukan jumlah mahasiswa kedokteran baru, dalam lingkup 50% hingga 100% dari jumlah kuota penambahan mahasiswa yang telah ditentukan.
Perdana Menteri Han Duck-soo menyatakan pada hari Jumat (19/04) bahwa pihaknya telah menerima usulan para rektor universitas nasional demi menormalkan pendidikan di fakultas kedokteran, melindungi mahasiswa kedokteran, dan juga memecahkan konflik komunitas medis.
Menurut PM Han, 32 unit universitas kedokteran dapat menerima mahasiswa baru dengan bebas untuk tahun 2025 di dalam lingkup 50-100% dari penambahan kuota yang telah ditentukan oleh masing-masing universitas.
Han menekankan bahwa pasien dan masyarakat adalah faktor terpenting dalam reformasi dunia medis.
Walaupun masih ada perbedaan pandangan di dunia medis mengenai jumlah kuota yang bertambah, namun pemerintah tetap siap untuk berdialog dengan komunitas medis secara terbuka.