Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Korsel Sampaikan Penyesalan Mendalam Atas Persembahan Kishida ke Kuil Yasukuni

Write: 2024-04-22 10:38:35Update: 2024-04-22 15:35:14

Korsel Sampaikan Penyesalan Mendalam Atas Persembahan Kishida ke Kuil Yasukuni

Photo : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan menyatakan penyesalan dan kekecewaan yang mendalam atas tindakan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida yang mengirimkan persembahan ke kuil perang Yasukuni yang kontroversial.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lim Soo-suk mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu (21/04) bahwa pemerintah sangat menyesalkan pejabat senior pemerintah Jepang yang kembali mengirimkan persembahan ke kuil tersebut, dengan mengagungkan perang agresi Jepang dan menghormati para penjahat perang.

Lim mengatakan Seoul menyerukan kepada para pemimpin Jepang yang bertanggung jawab untuk secara tepat mengenang sejarah dan menunjukkan penyesalan dengan rendah hati dan tulus atas masa lalu melalui tindakan, yang merupakan fondasi penting untuk pengembangan hubungan Seoul-Tokyo yang berorientasi pada masa depan.

Pernyataan tersebut muncul setelah PM Kishida mengirimkan persembahan "Masakaki" di bawah jabatannya sebagai perdana menteri pada hari Minggu untuk menandai dimulainya festival musim semi di kuil tersebut.

Kishida diketahui belum pernah mengunjungi kuil tersebut secara langsung sejak menjabat pada Oktober 2021 dan sebagai gantinya mengirimkan persembahan ritual untuk festival dua tahunan di musim semi dan musim gugur.

Namun, Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Yoshitaka Shindo mengunjungi kuil tersebut pada hari Minggu pagi.

Kuil yang menghormati para korban perang Jepang, termasuk 14 penjahat perang Kelas A, dianggap sebagai simbol agresi militer Jepang, dan kunjungan para pemimpin negara sering diprotes oleh negara tetangga, Korea Selatan dan China.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >