Israel telah menyampaikan rencana, bahwa pihaknya akan memanggil 12 Duta Besar yang memberikan suara dukungan untuk rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang merekomendasikan keanggotaan penuh bagi Palestina di badan dunia tersebut.
Dalam situasi serupa, seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri di Seoul mengatakan, bahwa Korea Selatan ikut memberikan suara dukungan karena mempertimbangkan situasi yang kritis dan serius di jalur Gaza.
Dia melanjutkan bahwa sikap Korea Selatan adalah untuk mendorong berdirinya negara Palestina dalam perundingan damai antara pihak-pihak terkait. Disebutkan pula bahwa sejauh ini komunitas internasional mendukung berdirinya negara Palestina itu sebagai solusi permanen untuk mengatasi konflik regional tersebut.
Adapun, pejabat senior itu menambahkan bahwa dukungan Seoul tampaknya menunjukkan komitmen Korea Selatan untuk secara aktif bergabung dengan negara-negara terkait.
Sebelumnya, ke-15 anggota dewan keamanan PBB melakukan pemungutan suara pada hari Kamis (18/04) lalu, namun rancangan resolusi untuk meningkatkan status Palestina di PBB itu ditolak karena veto dari Amerika Serikat.
Menurut AP, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Oren Marmorstein mengatakan bahwa kementerian akan melakukan pemanggilan sejumlah Duta Besar Prancis, Jepang, Korea Selatan, Malta, Slovakia, dan Ekuador untuk negaranya dan mengirimkan protes keras atas pemberian suara dukungan tersebut.