Menteri Keuangan Korea Selatan, Choi Sang-mook menyampaikan proposal tentang peningkatan pinjaman koperasi untuk memperluas sumber dana keuangan Bank Dunia (WB).
Choi memaparkan hal tersebut dalam sesi pertemuan Komite Pembangunan World Bank (WB) di Washington D.C., Amerika Serikat pada hari Minggu (21/04) waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, Menteri Choi mengungkapkan bahwa Bank Dunia perlu untuk meningkatkan mobilisasi pendanaan swasta dan juga pinjaman koperasi dengan Dana Kerjasama Ekonomi Eksternal Korea Selatan untuk berkembang menjadi bank berskala besar.
Selanjutnya dia mengusulkan perlunya untuk mendukung perubahan digital di negara-negara berkembang, serta menyediakan peta jalan pendanaan Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA) bagi negara-negara berpenghasilan rendah.
Pada saat yang sama, Choi juga mengajukan agar pertemuan terakhir untuk pengisian kembali sumber dana IDA ke-21 untuk diadakan di Korea Selatan pada bulan Desember tahun ini.
IDA diketahui menangani pemberian dana jangka panjang tanpa bunga bagi negara-negara berpenghasilan rendah. Sementara itu pertemuan terakhir untuk mengisi kembali sumber dana keuangan dijadwalkan akan menentukan skala pengisian sumber dana dan partisipasi negara-negara anggota.
Di sisi lain, Menteri Choi juga bertemu dengan Menteri Keuangan Ukraina, Serhiy Marchenko dan mengadakan upacara penandatanganan perjanjian dasar Dana Kerjasama Ekonomi Eksternal (EDCF).
Di bawah perjanjian dasar itu, kedua negara dapat menyediakan landasan dasar hukum untuk bantuan pinjaman jangka menengah dan panjang sebesar 2,1 miliar dolar AS.