Para ahli dari seluruh dunia bersama perwakilan dari perusahaan-perusahaan kecerdasan buatan (AI) global, seperti Microsoft dan Nvidia, akan berkumpul di Seoul pada pekan ini, untuk berdiskusi tentang standarisasi internasional bagi kecerdasan buatan (AI).
Badan Teknologi dan Standar Nasional Korea yang dikelola pemerintah mengatakan pada hari Senin (22/04), bahwa lebih dari 270 ahli dari dari 40 negara akan ikut serta, baik secara daring maupun tatap muka, dalam pertemuan pleno ISO/IEC JTC1/SC42 (Konferensi Standarisasi Internasional AI) yang akan berlangsung di Seoul selama lima hari mulai hari Jumat (26/04).
Konferensi ini diselenggarakan bersama oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) dan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC).
Didirikan pada tahun 2017 lalu, pertemuan pleno yang saat ini beranggotakan sekitar 700 ahli dari 64 negara, diketahui adalah badan internasional yang menyediakan standar yang digunakan sebagai pedoman bagi komite-komite lain yang menangani standar industri penerapan AI, seperti kendaraan otonom, robot, layanan medis, hingga keuangan.
Dalam konferensi di Seoul, para peserta dijadwalkan akan mendiskusikan tentang pengembangan standar internasional di bidang-bidang yang disoroti oleh industri, seperti model kematangan penerapan AI, termasuk isu etika terkait AI generatif, serta panduan sistem manejemen AI.