Presiden Yoon Suk Yeol menggelar Konferensi Tingkat Tinggi dengan Presiden Angola Joao Lourenco pada hari Selasa (30/04) dan memutuskan untuk meningkatkan kerja sama yang praktis di bidang perdagangan, kesehatan, dan keamanan. 

Kunjungan Presiden Angola ke Korea Selatan merupakan kali pertama dalam 23 tahun sejak tahun 2001 lalu. 

Presiden Yoon menyatakan bahwa kunjungan Presiden Joao Lourenco bermakna penting karena dilakukan dalam waktu yang cukup lama yakni 23 tahun, dan ia merasa gembira karena dapat bertemu langsung dengan Presiden Lourenco yang memimpin Angola dengan kepemimpinan dan dukungan masyarakat. 

Presiden Lourenco juga mengatakan bahwa ia senang dapat mengunjungi kota Seoul dan akan mempelajari pengalaman pengembangan Korea Selatan melalui kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan. 

Kedua presiden kemudian menyamakan pandangannya untuk meningkatkan kerja sama. Sehingga Menteri Perdagangan dari kedua negara menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mendirikan Kerangka Kerja untuk Mengaktifkan Investasi Perdagangan antara dua negara. 

Selain itu, berbagai MoU lainnya di bidang kerja sama kesehatan, keamanan, dan langkah kerja sama untuk penanganan kriminal internasional juga turut ditandatangani.

Kantor Kepresidenan menekankan bahwa KTT antara Korea Selatan dan Angola kali ini berhasil menyediakan landasan kerja sama untuk membuka KTT antara Korea Selatan dan Afrika yang akan berlangsung pada bulan Juni mendatang.