Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Indonesia Mengajukan Pembayaran Sepertiga Dari Pembagian Kontribusi Proyek KF-21

Write: 2024-05-06 15:39:29Update: 2024-05-07 10:20:57

Indonesia Mengajukan Pembayaran Sepertiga Dari Pembagian Kontribusi Proyek KF-21

Photo : YONHAP News

Indonesia diketahui telah meminta pemerintah Korea Selatan untuk hanya membayar sekitar sepertiga dari kontribusi total yang telah disepakati, dalam proyek pengembangan jet tempur supersonik canggih Korea KF-21 antara kedua negara.
 
Mengutip sejumlah sumber pemerintah pada hari Senin (06/05), Indonesia baru-baru ini mengusulkan agar negaranya dapat memberikan kontribusi total 600 miliar won setelah menambah pembayaran sebesar 300 miliar won hingga tahun 2026. Dimana Indonesia sebelumnya telah melakukan pembayaran terhadap proyek tersebut sebesar 300 miliar won.
 
Pada bulan Januari tahun 2016, Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi sekitar 20%, yakni 1,7 triliun won dari biaya sebesar 8,12 triliun won hingga bulan Juni tahun 2028 sebagai imbalan atas bantuan teknis dari Seoul.
 
Namun diketahui bahwa Indonesia telah mengusulkan sebagai imbalan atas pengurangan kontribusi pengembangan tersebut, maka negaranya juga akan menerima lebih sedikit transfer teknologi terkait.
 
Saat ini, Indonesia menghentikan pembayaran dana pengembangan tersebut akibat kekurangan anggaran, sehingga dana senilai 1 triliun won masih ditangguhkan. Terlebih lagi Indonesia juga telah meminta penundaan tenggat waktu hingga delapan tahun.
 
Menanggapi hal tersebut, pemerintah Korea Selatan telah menyampaikan tekad kuatnya bahwa tidak akan ada perubahan dalam pengembangan jet tempur KF-21 yang akan dirampungkan pada tahun 2026. Sehingga Indonesia didesak untuk menyelesaikan pembayaran pengembangan KF-21 pada tahun 2026.
 
Seorang pejabat dari Direktorat Jenderal Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan menuturkan bahwa kedua pemerintah kini tengah mengadakan perundingan terakhir, untuk menyelesaikan pembagian pembayaran dana proyek tersebut. 
 
Diperkirakan bahwa jika Korea Selatan menyetujui usul Indonesia tersebut, maka kontribusi senilai 1 triliun won dari biaya total proyek 8,8 triliun won, akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Seoul dengan menyalurkan anggaran tambahan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >