Presiden Yoon Suk Yeol mulai melakukan kegiatannya secara aktif di Paris, Prancis untuk menarik pembukaan Expo Dunia Busan 2030 di Korea Selatan.
Presiden Yoon yang bertemu dengan para warga Korea Selatan yang berada di Prancis mengatakan Expo Dunia Busan dapat menjadi ajang untuk menyambungkan masyarakat dunia dan generasi mendatang.
Dia meminta dukungan penuh untuk pembukaan Expo Dunia Busan yang akan bisa membuka peluang baru di bidang diplomasi global.
Dalam sidang umum Bureau International des Expositions (BIE) di Paris pada hari Selasa (20/06) waktu setempat, Presiden Yoon Suk Yeol akan menyoroti peluang masa depan, janji, solidaritas, dan memberikan niat baik dalam pidatonya yang akan disampaikan sebagai upaya Korsel untuk menjadi tuan rumah World Expo 2030 di kota Busan.
Presiden akan mengakhiri serangkaian presentasi oleh perwakilan Korea Selatan, termasuk penyanyi K-pop Psy, cendekiawan dan eksekutif startup, dengan pidato dalam bahasa Inggris.
Selain itu, Presiden Yoon juga akan menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron pada siang hari Selasa (20/06) waktu setempat.
Dua presiden akan membahas masalah keamanan termasuk masalah Korea Utara, peningkatan kerja sama ekonomi dengan Prancis yang memiliki teknologi canggih di bidang pembangkit listrik tenaga nuklir, penerbangan, antariksa, dan lain sebagainya.
Dengan gelaran KTT antara Korea Selatan dan Prancis, Persiden Yoon telah bertemu dengan pemimpin dari tujuh negara utama dan negara dari Uni Eropa selama dua bulan terakhir ini.
Pertemuan tersebut ditafsirkan sebagai penegasan kembali kerangka kebijakan diplomasi Korea Selatan yang memiliki nilai yang sama dengan negara demokratis dan liberal.