Korea Selatan mencatatkan penambahan kasus postif baru COVID-19 sebanyak 1.492 kasus hingga Senin (9/8) dini hari, termasuk diantaranya 1.455 kasus penularan lokal.
 
Kasus yang terkonfirmasi di wilayah metropolitan Seoul dan sekitarnya mencapai 60.5 persen dari total kasus di Korea Selatan, termasuk 414 kasus di Ibu Kota Seoul dan 402 kasus di Provinsi Gyeonggido.
 
Jumlah kasus baru COVID-19 di luar wilayah ibu kota bertambah sebanyak 574 kasus, termasuk 121 kasus di Kota Busan.
 
Kasus harian COVID-19 di wilayah Ibu Kota Seoul, yang tetap berada di kisaran angka 400-an kasus bahkan pada hari Minggu, terus meningkat akibat klaster baru penularan di pasar tradisional, fasilitas keagamaan, dan fasilitas olahraga di dalam ruangan. 

Terlebih lagi, meskipun aturan jaga jarak sosial di wilayah tersebut telah diperketat ke level tertinggi, Level 4, sejak bulan Juli lalu, namun tren penyebaran COVID-19 di fasilitas olahraga dalam ruangan dilaporkan terus berlanjut. 
 
Sementara itu, pendaftaran vaksinasi di Korea Selatan untuk kelompok masyarakat berusia antara 18-49 tahun mulai dilakukan pada Senin (9/8) pukul 20.00 waktu Korea dengan sistem pembagian ke dalam sepuluh kelompok berdasarkan tanggal kelahiran.
 
Sejumlah 16,21 juta orang berhak melakukan pendaftaran untuk vaksinasi pada tanggal yang sama dengan angka terakhir dari tanggal kelahiran mereka.

Jika gagal melakukan reservasi atau ingin mengubah tanggal reservasi, maka dapat dilakukan mulai tanggal 19 Agustus hingga 18 Septermber mendatang.
 
Hingga saat ini, jumlah penerima vaksin dosis pertama di Korea Selatan tercatat mencapai 20,93 juta orang atau 40,8 persen dari total populasi Korea Selatan.