Komite Pembebasan Bersyarat di bawah Kementerian Kehakiman Korea Selatan mengadakan rapat untuk meninjau apakah Wakil Ketua Samsung Electronics Lee Jae-yong memenuhi kriteria untuk pembebasan bersyarat.
Seorang anggota komite, Yoon Gang-yeol, mengatakan bahwa "Ada standar khusus yang dimiliki oleh komite, sehingga kami akan meninjau pembebasan bersyarat berdasarkan standar itu."
Setelah menggelar rapat selama 4 setengah jam, para anggota mengeluarkan keputusan untuk memberikan pembebasan bersyarat kepada Lee, dan keputusan tersebut telah mendapatkan izin dari Menteri Kehakiman Park Beom-kye.
Kementerian Kehakiman menyatakan bahwa pihaknya mempertimbangkan berbagai faktor, meliputi sentimen masyarakat terhadap pembebasan bersyarat bagi Lee Jae-yong, sikapnya selama dalam tahanan, dan beberapa faktor lainnya.
Menteri Park Beom-kye mengatakan, "Wakil Ketua Samsung Lee Jae-yong termasuk dalam subyek penerima dalam pemberian pembebasan bersyarat kali ini dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dalam negeri Korea Selatan dan lingkungan ekonomi global akibat pandemi COVID-19 yang berkepanjangan."
Lee akan dibebaskan bersyarat pada pukul 10.00 hari Jumat(13/08) pekan ini, setelah menjalani hukuman penjara selama 207 hari di Rumah Tahanan Seoul.
Namun demikian, dibutuhkan sebuah izin khusus dari Menteri Kehakiman agar Lee dapat segera kembali mengelola Samsung.
Lee juga sedang menjalani persidangan terpisah menyangkut dugaan suksesi ilegal atas hak pengelolaan dan penggunaan propofol secara ilegal, sehingga terdapat kemungkinan dia akan kembali dipenjara.
Menjelang Hari Kemerdekaan 15 Agustus kali ini pemerintah akan memberikan pembebasan bersyarat bagi sejumlah 810 orang tahanan.