Lembaga Penelitian Teknologi Kimia Korea Selatan (KRICT) mengembangkan teknologi untuk melokalisasi bio polikarbonat yang dimonopoli oleh Jepang secara eksklusif.
Tim peneliti Korea Selatan yang dipimpin oleh Dr. Park Je-young, telah berhasil menggantikan bahan dasar polikarbonat, 'bisfenol A (BPA)', dengan serat alami yang diekstrak dari kayu dan jagung, yang dapat menghasilkan produk bio polikarbonat yang lebih unggul daripada produk yang sudah ada dan tidak menghasilkan hormon yang berdampak buruk pada lingkungan.
Saat ini, Mitsubishi Chemical, perusahaan kimia asal Jepang merupakan satu-satunya perusahaan yang mengkomersialisasikan bahan bio polikarbonat di dunia.
Tim peneliti Korea Selatan memperkirakan bahwa bahan bio polikarbonat akan dapat digunakan untuk barang-barang khusus bayi atau peralatan medis di masa depan, karena kini tidak ada lagi kekhawatiran mengenai bahaya hormon lingkungan.