Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejumlah Perusahaan Korsel Bergabung Dalam Inisiatif RE100

Write: 2021-12-01 14:50:26

Thumbnail : KBS News

Perusahaan-perusahaan global yang mengumumkan keikutsertaan mereka sebagai anggota inisiatf RE100, yang merujuk pada penggunaan 100 persen energi terbarukan, semakin meningkat.
 
Apple, Google dan BMW menyatakan telah bergabung dalam RE100, sebuah inisiatif global dari perusahaan-perusahaan global yang berkomitmen untuk penggunaan 100% energi listrik terbarukan.
 
Perusahaan-perusahaan besar di Korea Selatan pun tampak berbondong-bondong mengumumkan partisipasinya dalam inisiatif tersebut.
 
Partisipasi dalam RE100 tampak menjadi strategi bagi keberlangsungan perusahaan karena dianalisis penjualan dapat anjlok hingga 40% jika tidak bergabung dalam inisiatif itu.
 
LG Energy Solution telah menetapkan target untuk mememnuhi RE100 hingga 2030, dengan menggunakan panel surya dan melakukan perdagangan daya listrik secara langsung dengan perusahaan pembangkit energi terbarukan.
 
Perusahaan-perusahaan luar negeri yang dipasok oleh perusahaan ini telah melaksanakan upaya untuk mewujudkan netralitas karbon, dan sekarang bahkan menyerukan mitranya di Korea Selatan untuk mengambil bagian dalam RE100.

Meskipun harga energi terbarukan di dalam negeri cukup mahal, namun perusahaan lokal sulit menolak partisipasi dalam RE100.
 
Sebuah analisis menunjukkan bahwa jika perusahaan Korea Selatan tidak bergabung dalam RE100, maka ekspor barang andalan, seperti semikonduktor, baterai, dan display dapat anjlok hingga 40 persen pada 2040.
 
Adapun pihak RE100 menyampaikan bahwa jika melewatkan peluang untuk terlibat dalam RE100, maka Korea Selatan dapat mengalami penurunan PDB sebanyak 3,8 persen pada 2040. Akibatnya, Korea Selatan akan mengalami pukulan ekonomi yang besar dan akan disusul oleh negara-negara lain yang telah beralih pada penggunaan energi terbarukan.
 
Untuk saat ini, sekitar 340 perusahaan global menyatakan keikutsertaan mereka sebagai anggota dalam inisiatif RE100, termasuk 13 perusahaan Korea Selatan.
 
Saat ini, perusahaan-perusahaan Korea Selatan didorong untuk memperbaiki sturktur perusahaan agar menjadi perusahaan energi terbarukan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >