Dewan Hak Asasi Manusia PBB telah mengadopsi sebuah resolusi untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara. 

Dewan mengadopsi resolusi tersebut pada sesi ke-46 di Jenewa melalui konsensus pada hari Selasa (23/03/21) lalu.

Ini adalah tahun ke-19 secara berturut-turut dewan telah mengadopsi resolusi itu.

Sementara Seoul untuk ketiga kalinya secara berturut-turut memilih untuk tidak mengambil bagian dalam resolusi tersebut, setelah menjadi pendukung resolusi itu sejak 2009 hingga 2018. Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan sebelumnya mengatakan bahwa posisi Korea Selatan tetap tidak berubah, dan keputusan itu didasarkan pada faktor-faktor komprehensif.

AS yang undur diri dari dewan pada tahun 2018, kembali mendukung resolusi itu setelah bergabung kembali awal tahun ini.

Resolusi tersebut mengutuk pelanggaran HAM oleh institusi yang telah meluas di Korea Utara. Resolusi itu juga meminta Pyongyang untuk bekerja sama dengan komunitas internasional dalam menanggulangi COVID-19.