Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in menyerukan langkah tegas melalui penegakan hukum terhadap aksi mogok kerja para dokter minggu ini untuk memprotes kebijakan pemerintah yang hendak meningkatkan jumlah dokter dengan meningkatkan kuota penerimaan mahasiswa kedokteran.
Menurut Juru Bicara Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae, Kang Min-seok pada hari Rabu (26/08/20), Presiden Moon juga memerintahkan Cheongwadae untuk mencegah kekosongan layanan kesehatan dan terus melanjutkan negosiasi dengan para dokter di bawah sistem tanggapan darurat yang telah ditingkatkan.
Pemerintah Korea Selatan sebelumnya telah memerintahkan para dokter internship dan dokter residen di wilayah metropolitan Seoul untuk segera kembali bekerja karena kondisi gelombang baru COVID-19 di Korea Selatan semakin serius.
Mulai Rabu ini, Ikatan Dokter Korea (Korean Medical Association, KMA) melakukan aksi mogok kerja massal yang kedua untuk tiga hari ke depan.