Korea Selatan mulai mengembangkan dan mengkomersialkan teknologi "patch" yang dapat ditempel dan berfungsi sebagai jarum.
Mereka mengembangkan teknologi tersebut untuk mengatasi rasa sakit yang muncul pada jarum untuk produk kecantikan kulit atau suntikan bayi.
Pihak-pihak terkait akan mengembangkan sebuah produk bernama Nano Micro DNA Needle Patch yang diperkirakan dapat menggantikan penggunaan jarum pada bidang kecantikan.
Teknologi tersebut memungkinkan untuk memasukkan obat tetentu ke dalam kulit melalui jarum berukuran nano yang dibuat dengan bahan DNA dari testis ikan salmon jantan.
Patch tersebut terdiri atas ratusan jarum yang berukuran 10 mikro meter, sehingga langsung dapat ditempel di kulit tanpa melalui suntikan.
Teknologi tersebut dipercaya tidak akan menimbulkan rasa sakit dengan masing-masing bentuk dan ukuran patch dibuat sesuai kegunaan masing-masing.
Penggunaan bahan DNA ikan salmon akan mencair dengan baik setelah ditempelkan dan akan menyerap dalam pori-pori kulit dalam waktu 10 menit.
Korea Selatan secara aktif melaksanakan langkah komersialisasi teknologi tersebut dan pihak-pihak terkait berencana untuk melemparnya ke pasar internasional dengan mengembangkan berbagai jenisnya.