Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Sejarah

Sin Geom yang Menahan Ayahnya

2018-08-08

ⓒ KBS

Pada zaman dahulu kala, ada sebuah kerajaan bernama Hubaekje. Kerajaan itu didirikan oleh Gyeon Hwon yang sempat menjadi prajurit di Kerjaaan Shilla.


Saat masih muda Gyeon Hwon mengumpulkan para prajurit kemudian membentuk sebuah pasukan bersenjata.


Gyeon Hwon akhirnya mengangkat dirinya menjadi raja di kerajaan yang ia bangun, yakni Hubaekje.


Gyeon Hwon mempunyai empat orang putra, namun putra keempat adalah putra kesayangan Gyeon Hwon.


Gyeon Hwon telah memutuskan untuk mengangkat anak keempatnya Geum Gang untuk menjadi raja selanjutnya.


Gyeon Hwon : Saya sudah putuskan bahwa putra keempatku, Geum Gang lah yang sesuai untuk memerintah dan menjadi raja di Kerajaan Hubaekje ini. Dia adalah anak yang paling bijaksana, cerdas dan tangguh.


Meskipun demikian, anak-anak Gyeon Hwon yang lain marah dan tidak setuju dengan keputusan tersebut.


Mereka berpendapat bahwa putra pertamalah yang harus dijadikan raja di negaranya.


Putra kedua dan ketiga kemudian bertemu dengan putra pertama bernama Sin Geom.


Putra kedua : Kakak, si Geum Gang berani mencuri takhta kakak. Kakak harus menghukumnya.


Putra ketiga : Benar, kak Sin Geom. Adik kita itu nekat ingin menjadi raja! Kakak harus melarangnya!


Sin Geom juga merasa tidak senang karena adiknya yang akan terpilih menjadi raja di Hubaekje, namun dia berpikir bahwa tidak ada pilihan lain selain menuruti kehendak ayahnya.


Sin Geom : Adik-adikku saya tahu maksud kalian. Saya juga tidak rela bahwa adik kita yang terpilih sebagai raja selanjutnya. Tapi itu bukan niat si Geum Gang, itu semua adalah keputusan ayah kita.


Meskipun demikian, putra kedua dan ketiga berbeda pendapat dan kembali mendesak Sin Geom.


Putra kedua : Kakak, ayah kita sudah kehilangan kearifannya. Bagaimana kalau kita menahan ayah kita di Kuil Geumsan di hutan untuk sementara?


Putra ketiga : Kakak, Geum Gang pun harus dibunuh supaya dia tidak menjadi hambatan agar kakak dapat memerintah Kerajaan Hubaekje ini.


Karena terus dihasut, Sin Geom akhirnya membunuh adiknya, Geum Gang dan menahan ayahnya di kuil Geumsan.


Sin Geom akhirnya terpilih sebagai raja di Kerajaan Hubaekje.


Waktu berlalu sampai akhirnya Raja Gyeon Hwon berhasil melarikan diri dari kuil Geumsan. Ia kemudian menemui Raja Wang Geon di Kerajaan Goryo.


Gyeon Hwon : Raja Wang Geon, tolonglah saya. Saya sedang dalam pelarian. Tahta saya runtuh karena saya memiliki anak-anak durhaka. Jika Anda bersedia menyelamatkan saya, saya akan bekerja untuk Anda.


Pada masa lalu, Gyeon Hwon dan Raja Wang Geon sering berperang. 


Meskipun demikian, Raja Wang Geon bersedia untuk membantu Gyeon Hwon untuk membalas dendam terhadap anak-anaknya yang durhaka.


Wang Geon kemudian memberikan jabatan tinggi kepada Gyeon Hwon.


Kemudian, Wang Geon dan Gyeon Hwon akhirnya berhasil menyerang Kerajaan Hubaekje yang sedang dalam kehancuran karena kepemimpinan Sin Geom.


Setelah berperang selama satu tahun, Kerajaan Hubaekje akhirnya runtuh.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >