ⓒ KBS News

Dalam upacara pembukaan Asian Games Jakarta Palembang pada bulan Agustus lalu, kontingen Korea Selatan dan Korea Utara berparade bersama di bawah bendera Semenanjung Korea beratu. Tetapi kali ini bukan Asian Games pertama dimana Korea Selatan dan Korea Utara masuk sebagai satu tim, bergerak melampaui ideologi politik. Dalam pertemuan menteri ketujuh yang digelar di Seoul mulai tgl.12 Agustus tahun 2002, Korea Selatan dan KOrea Utara sepakat untuk keikutsertaa Korea Utara dalam Asian Games Busan. Korea Utara juga memutuskan untuk mengirimkan para pemandu sorak, membuat hubungan antar-Korea yang menemui jalan buntu menjadi sedikit mencair. 

Korea Selatan dan Korea Utara mengadakan banyak pertemuan olahraga sejak Komite Olimpiade Nasional Korea Utara mengusulkannya pada tahun 1957, termasuk untuk membuat tim gabungan antar Korea dalam acara olahraga internasional. Hasilnya, pada tahun 1991, kedua Korea membentuk tim gabungan pada kejuaraan dunia tenis meja dan sepak bola pemuda. Menyusul KTT antar-Korea yang pertama pada tahun 2000, Korea Selatan dan Korea Utara berparade dalam satu rombongan saat upacara pembukaan Olimpiade Sydney di tahun yang sama. Pada tahun 2002, atlet dan pendukung dari Korea Utara menginjakkan kaki di tanah Korea Selatan untuk pertama kalinya sejak pembagian negara dan bergabung dalam kompetisi olahraga internasional di Busan. T

Melalui olahraga, rakyat di Korea Selatan dan Korea utara dapat merasa lebih dekat satu sama lain. Pada Asian Games Jakarta-Palembang yang sedang berlangsung, kedua Korea bermain bersama di cabang bola basket putri, kano putri dan putra, serta dayung putra sebagai tim Korea bersatu. Tidak diragukan lagi, mereka sedang mengambil langkah besar menuju perdamaian di Semenanjung yang terbagi menjadi dua Korea.