Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Film & Drama

Warriors of the Dawn

2018-05-01


Di masa lalu di beberapa daerah yang rentan akan perang, praktik menyewa orang untuk menggantikan orang kaya untuk maju ke medan perang menjadi sebuah profesi yang baik untuk mencari uang.

Inilah yang dilakukan oleh To-Woo dan beberapa rekannya di masa kerajaan Joseon sekitar tahun 1592. Dimana saat itu, sekitar 200 ribu tentara Jepang datang ke semenanjung Korea sebelah utara untuk memulai invasi besar-besarannya selama beberapa tahun ke depan.

Keadaan menjadi bertambah rumit saat raja Seonjo kala itu memutuskan untuk mundur ke daratan Ming demi menghindari serangan tentara Jepang ini. Tak hanya itu sang Raja pun menitahkan putra keduanya, Pangeran Gwang-hae, untuk menggantikan dirinya sementara waktu sebagai raja. Pangeran Gwang-hae, yang kala itu masih berumur sekitar 18 tahun ini pun mau tak mau harus menjadi raja dan bersiap diri menghadapi serbuan tentara Jepang yang sangat kuat ini.


Bersama dengan To-Woo yang sangat berpengalaman dalam pertempuran, Pangeran Gwang-hae pun banyak belajar akan kebijaksanaan dan idealisme dalam dalam memimpin rekan-rekannya di saat genting. Tak hanya itu Pangeran Gwang-hae pun menyadari bahwa tugasnya sebagai seorang raja adalah sebuah tugas yang sangat penting demi menjaga keselamatan rakyatnya. Keduanya pun kemudian saling bahu membahu satu sama lain berusaha keluar dari kejaran tentara Jepang sembari melindungi rombongan pengungsi yang ikut bersama mereka. To-Woo dan rekan sesama tentara bayarannya itu pun seakan tak mempedulikan lagi akan uang bayarannya dan berusaha melindungi sang Pangeran Gwang-hae dan para rombongan pengungsi itu.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >