ⓒ KBS News

Taereung yang merupakan makam seorang permaisuri Munjeongwanghu, istri kedua dari raja Jungjong, raja ke-11 Kerajaan Joseon.

Untuk menuju ke Taereung, kita dapat keluar dari pintu 1 Stasiun Hwarangdae, lalu naik bus bernomor 202 dan 1225 selama 5 menit, kemudian turun di depan Taereung.

Sedikit kisah tentang Munjeongwanghu, semasa hidup Munjeongwanghu memiliki keinginan untuk disemayamkan di dekat makam Raja Jungjong. Oleh karena itu, ia memindahkan makam Raja Jungjong ke Seonjeongreung atau sekarang dikenal dengan daerah Gangnam. Namun, sayangnya lokasi itu setiap tahun selalu kebanjiran, sehingga makam Munjeongwanghu tidak dapat ditempatkan di daerah itu. Keinginan Munjeongwanghu pun tidak dapat terwujud. 

Melewati pintu gerbang makam Taereung, kita dapat melihat sebuah taman yang dihiasi pepohonan tinggi dengan bentuk bervariasi.

Para pengunjung dapat melewati jalan, yang di samping kanan-kirinya ditumbuhi pepohonan secara sejajar, untuk menuju ke makam tersebut.

Jalan untuk menuju sebuah bangunan yang digunakan untuk upacara doa memiliki tinggi yang tidak rata. 

Jalan di sebelah kiri yang sedikit lebih tinggi digunakan untuk dewa-dewi dan disebut dengan ‘Sindo’.

Sementara jalan di sebelah kanan yang lebih rendah digunakan untuk para raja, dan disebut dengan ‘Edo’.

Konon jalan 'Sindo' ini tidak bisa dilewati oleh manusia, sehingga para pengunjung harus berberhati-hati untuk tidak menggunakannya.

Makam Taereung dikelilingi oleh bebatuan yang diukir bentuk awan dan 12 Shio, dengan beberapa patung batu yang berfungsi sebagai pelindung ditempatkan di sekitar lokasi pemakaman. 

Selain itu, terdapat pula patung batu berbentuk kesatria bertopi baja dan kuda yang ditempatkan di depan kuburan.

Skala makam Taereung ini tidak kala dengan pemakaman raja-raja. Hal ini memperlihatkan betapa besarnya kekuatan permaisuri Munjeongwanghu pada masa Kerajaan Joseon. 

Di sebelah kana Taereung terdapat makam Raja Myeongjong, raja ke-13 Joseon, dan istrinya, Insunwanghu. Mereka adalah anak dari permaisuri Munjeongwanghu. Sampai saat ini, makam tersebut masih dijaga bentuk aslinya dan dibuka umum pada tahun 2014.

Para pengunjung dapat mengunjunginya dengan membeli satu tiket masuk Taereung. Situs ini dapat dikunjungi pada pukul 09.00-17.00 setiap hari.

Dari pintu 4 Stasiun Hwarangdae ke Taereung jaraknya rata-ratanya adalah 2 kilometer. Jalan yang menghubungkannya bernama 'Hwarangro'. Jika Anda kuat berjalan, Anda dapat berjalan kaki dengan melalui jalan 'Hwarangro'. Jalan ini juga ditetapkan pemerintah Seoul sebagai 'jalan yang ingin dilewati'. Pada musim gugur jalan ini akan berubah semakin romantis dan indah dengan daun-daun yang mulai berguguran. 

ⓒ KBS News