Mulai tanggal 1 Juli mendatang, warga Korea Selatan akan diizinkan melakukan pertemuan hingga maksimal delapan orang, sejalan dengan aturan jaga jarak sosial yang baru direvisi.

Pembatasan jumlah orang dalam pertemuan antara anggota keluarga dekat pun akan dihapus. 

Namun demikian, pembatasan pertemuan di wilayah sekitar metropolitan Seoul dibatasi maksimal enam orang hingga tanggal 15 Juli sebab lebih dari setengah kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di Korea Selatan terkonsentrasi di Kota Seoul, Provinsi Gyeonggido dan Kota Incheon. 

Langkah tersebut ditujukan untuk melonggarkan protokol kesehatan secara bertahap, sembari memantau perkembangan penularan COVID-19 di wilayah sekitar metropolitan Seoul.

Berdasarkan aturan baru itu, restoran, kafe dan tempat karaoke akan dapat beroperasi hingga tengah malam, diperpanjang dua jam dari jam operasional yang saat ini diizinkan, yaitu hingga pukul 22.00. 

Setiap pemerintah daerah juga akan diperbolehkan menerapkan langkah aturan jaga jarak sosial secara fleksibel, sejalan dengan kondisi perkembangan penularan pandemi dan kemampuan tanggapan pencegahan penularan COVID-19 dari masing-masing daerah. 

Korea Selatan telah berada di penghujung program vaksinasi di paruh pertama tahun ini.

Hingga saat ini, warga Korea Selatan yang telah menerima suntikan vaksin dosis pertama telah menembus angka 15,01 juta orang, atau hampir 30 persen dari total populasi. Sementara jumlah orang yang telah menerima vaksinasi penuh tercatat sejumlah 4,04 juta orang.  

Pemerintah Korea Selatan rencananya akan melakukan vaksinasi vaksin dosis kedua bagi warga lanjut usia dan golongan berisiko tinggi, serta vaksinasi vaksin dosis pertama juga akan dipercepat mulai bulan depan.