Hari Rabu (20/03) yang seharusnya menandai 'pusat musim semi' dari 24 musiman dalam penanggalan kalender lunar, salju lebat justru turun di wilayah provinsi Gangwon sepanjang malam, dengan ketebalan salju mencapai hingga 20 centimeter. 

Meski demikian peringatan salju lebat yang telah dikeluarkan di kota Samcheok, dan kota Donghae, di provinsi Gangwon itu telah dicabut. 

Salju setebal 26,2 centimeter terjadi di Yongsan, Pyongchang, sebagai wilayah dengan salju paling banyak, disusul oleh wilayah Daekwanryeong dengan salju setebal 24,1 centimeter. Sementara kota Samcheok dan kota Donghae juga dilanda salju dengan ketebalan masing-masing mencapai 17,8 centimeter dan 16 centimeter. 

Salju lebat yang turun itu sempat membuat beberapa bagian daerah dan jalan di sekitar kota Samceok dibatasi aksesnya lebih dari satu jam. Saat ini, meski sebagian besar jalannya dalam kondisi normal, namun masih terdapat beberapa titik yang mengalami kemacetan lalu lintas karena timbunan salju. 

Badan Meteorologi Korea (KMA) memperkirakan bahwa salju setebal 1 hingga 3 centimeter akan kembali turun di beberapa wilayah sekitar pantai dan pegunungan di provinsi Gangwon pada hari Rabu ini. 

Diperkirakan pula, bahwa turunnya salju kali ini membantu untuk waspada terhadap terjadinya kebakaran hutan di musim semi.