Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan 'pendekatan level tinggi' dengan tujuan mengadakan pertemuan puncak dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Kishida menyampaikan pernyataan tersebut melalui wawancara dengan CNN yang dipublikasikan pada hari Minggu (07/04) menjelang kunjungan negaranya ke Amerika Serikat.

Menurut Kishida, Jepang tengah mengupayakan pertemuan puncak dengan Korut untuk mencari solusi dari konflik yang berkelanjutan dan mempromosikan stabilitas antar kedua negara.

Isu penculikan warga Jepang oleh Korut dan pengembangan kekuatan nuklir dan misil Korut diperkirakan sebagai konflik yang dimaksud.

Pada wawancara tersebut, Kishida juga mengungkapkan bahwa kemampuan Jepang untuk mencegah dan merenspon serangan Korut merupakan unsur penting dari aliansinya dengan AS. Kishida mengharapkan pengertian dari AS, sehingga kedua pihak dapat melanjutkan kerjasama membawa perdamaian dan stabilitas di wilayah Semenanjung Korea dan Jepang.

Menurut Kishida, upaya negara-negara tentangga Jepang untuk mengubah status quo kekuatan di Laut Timur dan Laut Selatan China, seperti pengembangan nuklir oleh Korut dan peningkatan pertahanan oleh China menjadi alasan Jepang mengubah kebijakan pertahanannya. 

Ia menambahkan, bahwa hubungan militer antara Korut dan Rusia yang semakin erat dikhawatirkan dapat merusak tatanan dan stabilitas internasional.