Pemerintah Korea Selatan menyediakan anggaran senilai 636,9 miliar Won untuk mengembangkan industri Ppuri, bertambah 57% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korsel menyatakan pada hari Senin (8/4) bahwa pihaknya telah memeriksa dan meloloskan 'rencana pelaksanaan untuk mengembangkan industri Ppuri tahun 2024'. 

"Ppuri", yang dalam bahasa Korea berarti “akar,” merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut teknologi yang digunakan dalam proses dasar manufaktur.  

Industri Ppuri terdiri dari 14 jenis industri di tiga bidang, yaitu enam industri utama di bidang proses dasar, lima industri di bidang variasi bahan dan tiga industri di bidang inteligen.

Dana 636,9 milyar Won tersebut akan digunakan pemerintah untuk mengembangkan manufaktur yang mengalami berbagai kendala, seperti penyediaan tenaga kerja, lokasi, investasi, dll. 

Pemerintah juga akan menyediakan rencana dan strategi yang lebih jelas untuk mengembangkan teknologi Ppuri utama generasi mendatang untuk tahun 2025 hingga 2030 yang telah lolos uji kelayakan awal tahun lalu.

Kerjasama dengan lembaga inovatif dan pemerintah daerah, serta penerapan teknologi tercanggih akan ditingkatkan untuk memperkokoh sistem industri dan kepraktisan teknologi Ppuri.