Pemerintah Korea Selatan berpendapat bahwa ekonomi Korea Selatan mengalami perbaikan dari segi manufaktur dan ekspor, namun masih belum memadai dari segi permintaan domestik.

Kementerian Strategi dan Keuangan Korea Selatan menyatakan di dalam Buku Hijau yang diumumkan hari Jumat (12/4) bahwa pemulihan ekonomi Korea Selatan cukup baik dari sektor produksi manufaktur, kondisi ekspor, dan ketenagakerjaan, terutama di sektor perbaikan kondisi industri semikonduktor yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi manufaktur dan ekspor. 

Produksi manufaktur bulan Februari meningkat 5,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, dan produksi terebut kerap mengalami peningkatan selama tujuh bulan berturut-turut, sementara nilai ekspor juga meningkat dalam enam bulan terakhir, dan mengalami kenaikan 3,1% dari tahun sebelumnya. 

Namun, menurut pemerintah, masih ada beberapa kendala ekonomi termasuk kenaikan harga konsumen dan risiko geopolitik yang menyebabkan ketidakstabilan harga bahan baku.

Harga konsumen meningkat 3,1% dibandingkan tahun lalu dikarenakan naiknya harga minyak internasional pada bulan Februari lalu dan kenaikan harga produk pertanian dan peternakan domestik. 

Pihaknya akan berfokus memulihkan kondisi ekonomi secara seimbang dengan memperhatikan stabilitas harga konsumen, pemulihan permintaan domestik, dan lainnya.