Bank Sentral Korea (BOK) mempertahankan suku bunga standar di angka 3,5% untuk menjaga kebijakan moneter kontraktif.
Langkah BOK tersebut ditafsirkan sebagai cara untuk menghindari kemungkinan melunjaknya harga konsumen apabila suku bunga acuan diturunkan. Saat ini rasio kenaikan harga konsumen berada di kisaran 3%, sementara harga hasil pertanian dan harga bumi masih belum stabil.
Pada tahun 2020, Komite Kebijakan Moneter BOK telah dua kali menurunkan suku bunga acuan untuk menanggapi prediksi kemerosotan ekonomi yang diakibatkan pandemi COVID-19.
15 bulan kemudian, komite tersebut menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25%, dan kerap menaikkan suku bunga acuan secara berkala, mempertahankannya di angka 3% hingga bulan Februari tahun lalu.
Selama 14 bulan terakhir ini, suku buka acuan bertahan di 3,5%.