Pemerintah Korea Sealatan memutuskan untuk memperpanjang potongan pajak bahan bakar selama dua bulan hingga akhir bulan Juni mendatang di tengah melunjaknya harga minyak global yang diperburuk oleh ketegangan Timur Tengah.
Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Keuangan Choi Sang-mok menjelaskan keputusan tersebut dalam pertemuan darurat dengan pada menteri terkait ekonomi. Menteri Choi menambahkan bahwa subsidi terkait harga bahan bakar diesel dan gas alam terkompresi juga akan diperpanjang hingga bulan Juni.
Choi mengungkapkan bahwa pemerintah akan berupaya sekeras mungkin untuk menjaga stabilitas harga lokal di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global dan ketegangan di Timur Tengah menyusul serangan Iran terhadap Israel.
Potongan pajak senilai 25% untuk bahan bakar bensin dan 37% untuk bahan bakar diesel dan LPG akan dipertahankan hingga bulan Juni.
Pemerintah berencana untuk melakukan kerja sama antar badan pemerintah untuk memonitor perkembangan situasi di Timur Tengah, serta mengamati pasar finansial domestik dan internasional.