Harga impor dan ekspor Korea Selatan meningkat untuk tiga bulan berturut-turut pada bulan Maret dikarenakan kenaikan harga minyak.
Menurut data dari Bank Korea (BOK) pada Selasa (16/4), nilai ekspor Korsel mencapai indeks harga 120.89 di bulan Maret, atau naik 0.4% dari bulan sebelumnya dan terus menunjukkan tren kenaikan untuk tiga bulan berturut-turut.
BOK menilai kelunjakan harga ekspor tersebut disebabkan oleh kenaikan harga produk industri, serta menurunnya nilai Won Korea terhadap Dolar AS senilai 0,1% di bulan Maret.
Indeks harga impor juga mengalami peningkatan serupa, naik 0.4% dari bulan lalu, mencapai 137,85 di bulan Maret.
Peningkatan tersebut dikarenakan melunjaknya harga minyak tolok ukur Korsel, Dubai Crude sebesar 4,1% dari bulan sebelumnya, mencapai 84,18 Dolar AS per barel.