Para profesor medis yang mengajukan surat pengunduran diri bulan lalu akan mulai meninggalkan rumah sakit mulai hari Kamis ini (25/04). 

Sebelumnya, Komite darurat Asosiasi Profesor Medis Korea, sebuah koalisi profesor dari sekitar 20 fakultas kedokteran, menegaskan pada hari Selasa (23/04), bahwa para profesor medis akan meninggalkan rumah sakit mulai hari Kamis sesuai rencana. 

Komite tersebut menekankan bahwa para profesor akan tetap melanjutkan pengunduran diri mereka terlepas dari sikap pemerintah terhadap masalah yang tengah berlangsung.

Komite darurat profesor kedokteran di Universitas Nasional Seoul (SNU) juga mengatakan bahwa para profesor mengundurkan diri atas keputusan mereka sendiri 30 hari setelah menyerahkan surat pengunduran diri mereka, dan menambahkan bahwa empat anggota komite akan meninggalkan rumah sakit pada hari Rabu (01/05) mendatang. 

Sementara itu Komite darurat profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Ulsan yang berafiliasi dengan Asan Medical Center mengatakan, bahwa para profesor akan mulai meninggalkan rumah sakit mulai hari Kamis ini, sementara profesor yang tidak dapat meninggalkan rumah sakit akan mengambil cuti satu hari setiap minggunya mulai tanggal 3 Mei nanti.

Namun, Wakil Menteri Kesehatan Kedua, Park Min-soo menegaskan pada hari Rabu (24/04) bahwa pengunduran diri tidak akan diproses secara otomatis, dan menambahkan bahwa tidak banyak surat pengunduran diri yang diajukan sesuai dengan prosedur dan format yang seharusnya, dimana pihak universitas saat ini tidak memiliki rencana untuk menerimanya. 

Di tengah kebuntuan yang masih berlanjut, komite khusus kepresidenan untuk reformasi medis segera dibentuk dan akan mengadakan pertemuan perdananya pada hari Kamis pagi di Seoul. Asosiasi Medis Korea dan Asosiasi Dokter Magang Korea sebelumnya mengatakan bahwa mereka tidak akan bergabung dengan komite tersebut.