Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

KPU Korsel Gelar Rapat Darurat Bahas Proses Pemungutan Suara Pasien COVID-19

Write: 2022-03-07 10:56:17Update: 2022-03-07 10:57:38

KPU Korsel Gelar Rapat Darurat Bahas Proses Pemungutan Suara Pasien COVID-19

Photo : YONHAP News

Komisi Pemilihan Umum (NEC) Korea Selatan akan menggelar rapat darurat pada Senin (07/03) untuk membahas pengelolaan efektif proses pemungutan suara bagi pasien COVID-19.

NEC mengatakan akan mengadakan rapat pleno darurat pada pukul 10.00 untuk membahas langkah-langkah pengelolaan pasien COVID-19 dan mereka yang sedang menjalani karantina pada hari pemilihan mendatang.

NEC mengatakan bahwa rapat pleno akan menyelesaikan dan mengumumkan serangkaian perubahan, termasuk langkah yang memungkinkan pemilih yang terkonfirmasi positif COVID-19 untuk memasukkan sendiri surat suara mereka ke dalam kotak suara.

NEC dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menghilangkan tempat pemungutan suara terpisah bagi pasien COVID-19 dan mengizinkan mereka memberikan suara di tempat pemungutan suara yang sama dengan yang digunakan oleh pemilih biasa setelah jam pemungutan suara reguler selesai.

Pertemuan darurat itu dilakukan di tengah NEC sedang menghadapi kritik keras atas dugaan manajemen yang buruk saat melaksanakan pemungutan suara awal untuk pemilihan umum presiden kali ini.

NEC juga meminta maaf setelah pasien COVID-19 dan mereka yang sedang menjalani karantina mengeluhkan mengenai waktu tunggu yang lama di tempat pemungutan suara pada hari Sabtu (05/03) dan meningkatkan kekhawatiran tentang kemungkinan kecurangan dalam pemilihan umum karena surat suara mereka dikumpulkan dalam kotak atau tas belanja, bukan kotak suara biasa.

Presiden Moon Jae-in telah menyatakan penyesalan atas kontroversi seputar pemungutan suara awal tersebut, dan mengatakan bahwa Komisi Pemilihan Nasional (NEC) perlu memberikan penjelasan yang terperinci dan komprehensif kepada publik tentang proses pemungutan suara yang dimaksud.

Presiden Moon kemudian memerintahkan NEC untuk mengembangkan langkah-langkah menyeluruh untuk mencegah kontroversi serupa terulang kembali pada hari pemilihan tanggal 9 Maret.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >