Ketua Partai Demokrat, partai berkuasa saat ini, diserang selama kegiatan kampanye presiden di Seoul pada hari Senin (07/03).

Calon presiden dari Partai Demokrat Lee Jae-myung mengatakan dalam kampanye di Busan bahwa ketua partai, Song Young-gil, beberapa kali dipukuli di bagian belakang kepalanya dengan suatu benda oleh seseorang saat sedang menyapa para pendukung partai di wilayah Sinchon, pusat Kota Seoul. 

Lee menyerukan bahwa kekerasan tidak boleh digunakan karena tindakan itu merusak demokrasi yang berharga.

Komite Pemilihan Umum Partai Demokrat juga memprotes keras serangan terhadap Ketua Song, menyebut bahwa hal itu merupakan gangguan dalam kegiatan kampanye dengan menggunakan kekerasan dan merupakan ancaman serius terhadap demokrasi. 

Dikatakannya bahwa Song kemudian dibawa ke ruang gawat darurat dan berencana akan membatalkan semua jadwal resminya untuk beristirahat. 

Calon presiden dari Partai Kekuatan Rakyat, Yoon Suk Yeol, menyampaikan harapannya melalui media sosial agar cedera yang diderita Ketua Song tidaklah serius dan agar Song dapat segera sembuh. 

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa pemilihan umum adalah ujian bagi visi, kebijakan, dan kemampuan para calon presiden di hadapan rakyat dan juga merupakan sebuah pesta demokrasi, sehingga kekerasan apa pun yang menggangu pemilihan umum tidak dapat dibenarkan.

Yoon juga menyerukan agar pemerintah melakukan upaya sekuat mungkin untuk menjaga keselamatan semua calon presiden dan anggota yang melakukan kegiatan kampanye selama sisa masa kampanye.