Menjelang pemilihan umum presiden Korea Selatan ke-20 pada hari Rabu (09/03), Presiden Moon Jae-in memerintahkan persiapan seksama untuk menjamin hak para pemberi suara yang terkonfirmasi positif COVID-19, sehingga gangguan yang terjadi seperti pada pemungutan suara untuk pemilihan umum awal beberapa hari lalu tidak terulang kembali.
Dalam sidang kabinet yang dipimpinnya pada hari Selasa (08/03), Presiden Moon meminta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Korea Selatan untuk melakukan upaya sekuat tenaga dalam mengelola pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara.
Ditambahkan pula, KPU harus memperhatikan proses pelaksanaan pemungutan suara agar para pemilih yang positif COVID-19 tidak harus menunggu terlalu lama.
Presiden Moon meminta partisipasi aktif masyarakat dalam pemilihan umum presiden pada hari Rabu (09/03) besok.
Menurutnya, hari pemilihan umum presiden tanggal 9 Maret adalah saat di mana masyarakat memilih presiden yang akan memimpin negara selama 5 tahun ke depan, sehingga diharapkan masyarakat dapat mengambil bagian dalam pemungutan suara untuk menetapkan takdir serta masa depan rakyat dan negara.
Presiden juga mengatakan bahwa kondisi dunia internasional terus menghadapi ketidakpastian, seperti krisis Ukraina, sehingga kementerian untuk urusan diplomasi dan keamanan harus melakukan persiapan seksama bersama presiden terpilih nanti.