Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi altar peringatan yang didirikan di alun-alun Kota Seoul pada Senin (31/10) untuk mengenang para korban meninggal dunia dalam insiden saling injak di Itaewon pada Sabtu (29/10) malam lalu. 

Presiden Yoon berkunjung ke altar peringatan bersama istrinya Kim Keon-hee dan sejumlah sekretaris senior Kantor Kepresidenan, termasuk Kepala Sekretaris Kepresidenan Kim Dae-ki. 

Dia mempersembahkan karangan bunga dan hening berdoa di altar peringatan selama sekitar dua menit. 

Usai berziarah, Presiden Yoon kemudian kembali ke Kantor Kepresidenan di Yongsan untuk memimpin pertemuan sekretaris senior kepresidenan dan melanjutkan pertemuan mingguan dengan Perdana Menteri (PM) Han Duck-soo. 

Tidak seperti dalam pertemuan dengan PM Han sebelumnya, pertemuan berikutnya juga dihadiri oleh Menteri Keselamatan dan Administrasi Publik serta Menteri Kesehatan untuk membahas secara intensif langkah-langkah penanganan bencana tragis tersebut. 

Sebelumnya, saat memimpin sebuah rapat tanggapan kejadian, PM Han menyebut bahwa identitas semua korban, kecuali satu orang dari total 154 korban jiwa, telah selesai diidentifikasi.

Dia mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan segala upaya untuk mengambil segala langkah lanjutan yang diperlukan, termasuk proses pemakaman, dengan sedapat mungkin mempertimbangkan keinginan keluarga yang ditinggalkan.

Adapun, PM Han juga berjanji akan memberikan dukungan bagi keluarga korban warga negara asing untuk memastikan tidak terjadi ketidaknyamanan, seperti saat masuk ke Korea Selatan.

Selain itu, PM Han mengatakan bahwa opini yang memuat kebencian, informasi palsu dan gambar mengerikan dari tragedi tersebut kini tengah tersebar di situs jejaring sosial, sehingga dia meminta masyarakat untuk menahan diri dari melakukan tindakan serupa.