Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk memberikan santunan hingga 15 juta won untuk biaya pemakaman bagi korban yang tewas dalam insiden tragis di Itaewon, Seoul, pada akhir pekan lalu.

Adapun, pemerintah akan terlebih dahulu ​menyediakan biaya perawatan bagi korban luka-luka, dan mengurangi atau menangguhkan pajak dan tagihan telekomunikasi bagi keluarga korban yang ditinggalkan dan korban luka-luka. 

Dalam pertemuan tanggapan bencana tragedi pada Senin (31/10), pemerintah mengatakan pihaknya tengah melakukan segala upaya untuk mengatasi insiden tersebut dan memutuskan untuk menyediakan biaya pemakaman dan pengakutan jenazah.

Wakil Menteri Dalam Negeri untuk Penanganan Bencana dan Keselamatan Kim Sung-ho mengatakan pada Senin (31/10) bahwa pejabat pemerintah daerah akan memberikan bantuan kepada masing-masing keluarga korban satu per satu.

Pejabat pemerintah juga akan dikirim ke 31 tempat pemakaman di seluruh negeri demi kelancaran pemberian bantuan lebih lanjut.

Biaya pengobatan bagi korban luka-luka akan ditanggung oleh asuransi kesehatan nasional, dan pejabat pemerintah juga ditugaskan untuk menangani masing-masing korban kritis untuk dapat segera menyediakan bantuan yang diperlukan. 

Altar peringatan bersama bagi korban meninggal dunia juga didirikan di 17 kota besar dan provinsi pada Senin (31/10), sehingga warga dapat mengunjungi altar tersebut untuk mengenang para korban hingga masa berkabung nasional berakhir pada hari Sabtu (05/11).