Otoritas kesehatan Korea Selatan menyerukan pengawasan kesehatan bagi kalangan lanjut usia, seiring tercatatnya sedikit peningkatan tingkat keseriusan penyakit pada pasien yang terjangkit COVID-19 dan tingkat kematian akibat virus tersebut, menyusul pelonggaran kewajiban mandat maker dalam ruangan. 

Kepala Tim Tanggapan Darurat COVID-19, Cheong Ki-seok, mengatakan dalam pengarahan pers pada Senin (17/02) bahwa sesudah tahap pertama pencabutan mandat masker dalam ruangan diberlakukan, penyebaran virus corona di Korea Selatan kini ditangani secara stabil. 

Namun, dia menyampaikan bahwa keprihatinan akan laju peningkatan tingkat keseriusan penyakit dan fatalitas kasus COVID-19 tampak berlanjut selama empat minggu terakhir.

Menurut otoritas kesehatan, tingkat keseriusan penyakit pada pesien yang terjangkit virus corona meningkat dari 0,17 persen pada minggu pertama Januari menjadi 0,27 persen di minggu pertama Februari. Bahkan tingkat fatalitas kasus sedikit naik dari 0,09 persen di minggu ketiga bulan lalu, menjadi 0,1 persen di minggu pertama bulan ini. 

Sementara itu, jumlah kasus baru COVID-19 dilaporkan tercatat mencapai 4.026 kasus yang dikonfirmasi hingga Senin (27/02) dini hari, termasuk 15 kasus yang berasal dari luar negeri. 

Angka tersebut merupakan laporan pada hari Senin yang terendah selama 35 minggu terakhir sejak 27 Juni 2022 dengan catatan 3.419 kasus. 

Dalam kurun waktu seminggu pada antara 21 hingga 27 Februari, jumlah rata-rata kasus baru yang dikonfirmasi per hari tercatat sebanyak 9.876 kasus, turun ke bawah angka 10.000 kasus.