Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama hingga Sekolah Menengah Atas di seluruh Korea Selatan memulai tahun ajaran baru dengan upacara masuk sekolah pada hari Kamis (02/03) tanpa kewajiban mengenakan masker dalam ruangan, setelah mandat masker yang telah diberlakukan sejak 2019 akhirnya dicabut pada akhir Januari lalu.

Pada tahun 2020 dan 2021 saat aturan jaga jarak sosial masih diberlakukan, upacara masuk sekolah diadakan secara daring.

Sejalan dengan pemulihan kegiatan normal sehari-hari, langkah pencegahan penyakit di sekolah pun akan berubah.

Pendaftaran aplikasi diagnosis mandiri COVID-19 yang diwajibkan bagi semua murid dan staf pengajar sebelum sekolah dimulai akan diperlonggar.

Pendaftaran aplikasi direkomendasikan bagi mereka yang memiliki gejala COVID-19 atau hasil tes antigen positif, atau mereka yang sedang menunggu hasil tes PCR karena anggota keluarga yang tinggal bersama mereka dikonfirmasi positif.

Kewajiban pemeriksaan suhu badan saat masuk ke sekolah dan pemasangan partisi di kantin sekolah pun telah dihapus, tetapi keputusan penerapan kebijkan terkait diserahkan kepada kepala sekolah.

Penggunaan masker di lingkungan sekolah dilakukan secara sukarela sebagaimana kewajiban penggunaan masker dalam ruangan telah dicabut pada akhir bulan Januari, tetapi siswa dan siswi harus mengenakan masker di dalam bus sekolah.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan menetapkan masa dukungan khusus untuk pencegahan penyakit di sekolah selama dua minggu mulai tanggal 2 Maret dan memberikan pedoman pencegahan penyakit COVID-19 yang baru untuk adaptasi pengimplementasiannya di lapangan.