Puncak arus mudik selama masa liburan hari raya tradisional Chuseok diperkirakan akan jatuh pada hari Kamis (28/09) pagi, atau sehari sebelum hari Chuseok. Sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada hari Sabtu (30/09) sore, sehari setelah hari raya Chuseok.
Sementara lebih dari 40 juta orang diperkirakan akan melakukan perjalanan mudik selama masa liburan hari raya Chuseok tahun ini. Sedangkan rata-rata jumlah pergerakan masyarakat harian diperkirakan akan menurun dibandingkan tahun lalu, seiring dengan panjangnya masa liburan mendatang.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan memperkirakan bahwa, waktu perjalanan dari Seoul ke Busan melalui jalan tol pada masa liburan itu akan mencapai sekitar 10 jam, sementara dari Seoul ke Gwangju akan membutuhkan waktu sekitar 9 jam.
Arus balik ke arah Seoul diperkirakan akan mengalami penumpukan volume kendaraan pada waktu satu hari setelah Chuseok, yaitu pada tanggal 30 September. Waktu tempuh dari Busan ke Seoul diperkirakan dapat memakan waktu hingga 8 jam lebih.
Kementerian juga memperkirakan sebanyak 40,22 juta orang akan melakukan perjalanan mudik pada tahun ini. Angka tersebut meningkat 27% dibandingkan hari raya Chuseok tahun sebelumnya.
Puncak pergerakan masyarakat diperkirakan akan terjadi tepat pada hari raya Chuseok yang jatuh pada hari Jumat (29/09) dengan perkiraan mencapai 9,53 juta orang.
Untuk mengatasi kemacetan lalulintas, Kementerian akan mengendalikan secara intensif 110 titik rawan macet selama arus mudik dan arus balik, serta akan meningkatkan jumlah operasional pelayanan angkutan umum lebih dari 6% selama masa liburan hari raya Chuseok tahun ini.