ⓒ KBS News

Samsung Electronics berhasil memimpin dominasi laba operasional dan mengalahkan Apple untuk pertama kalinya.

Apple sempat menduduki posisi pertama pada laba operasional 20 perusahaan global tertinggi, yang dipilih majalah ekonomi Amerika Serikat, Forbes pada bulan Juni 2016.

Jumlah penjualan Apple mencapai 53,26 miliar dolar dengan laba operasionalnya pada kuartal kedua tahun ini mencapai 12,6 miliar dolar. Dibandingkan periode sama tahun lalu, jumlah tersebut masih stabil, namun sedikit menurun dari kuartal sebelumnya. 

Sementara itu, Samsung Electronics mencatat penjualan senilai 58,48 triliun won dan laba operasional sebesar 14, 87 triliun won pada kuartal kedua tahun ini. Sehingga rasio laba operasionalnya mencapai 25,4%, lebih tinggi 1,7% poin daripada Apple.

Hingga tahun 2016 perselisihan rasio laba operasional Samsung dan Apple berada pada kisaran di atas 10% poin. Samsung kemudian mengejar Apple hingga selisih 0,2% poin pada kuartal pertama tahun 2018. Samsung akhirnya berhasil menggeser Apple pada kuartal kedua tahun ini.

Apple sempat menjadi perusahaan yang memperoleh laba terbanyak di seluruh dunia selain perbankan, namun saat ini Samsung berhasil menduduki peringkat pertama di dunia dari segi laba operasional.

Kinerja semikonduktor yang meningkat pesat membuat Samsung Electronics dapat mengalahkan Apple di kuartal kedua. Jumlah penjualan semikonduktor Samsung mencapai 21,99 triliun won dan laba operasionalnya sebanyak 11,61 triliun won di kuartal kedua tahun 2018 ini. Kedua angka tersebut adalah rekor tertinggi bagi pencapaian Samsung. 

Untuk bidang TI dan Mobile, Samsung memperoleh penjualan sebesar 24 triliun won dengan laba operasional 2,67 triliun won pada periode sama. Angka laba operasional meraih 11,1% dan menurun 34,2% daripada kuartal sebelumnya.

Dengan demikian, diperkirakan Samsung dapat menggeser Apple dalam laba operasional tahunan. Sejumlah perusahaan saham dalam negeri memprediksi bahwa Samsung memperoleh penjualan senilai 65 trilun won dan laba operasional sebesar 17 triliun won, dengan rasio laba operasional 26% di kuartal ketiga. Sementara Apple diprediksi meraih penjualan 62 miliar dolar dengan laba operasional 15,8 miliar dolar serta rasio laba operasional kurang lebih 25% di kuartal ketiga tahun ini.

Meskipun demikian, sebagian pihak mengatakan bahwa perbandingan langsung dari kedua perusahaan itu tidak sesuai karena sistem usaha dua perusahaan yang berbeda.