Menlu Korsel dan Indonesia Bertemu di Seoul, Bahas Lanjutan Proyek KF-21
2024-03-19 14:40:05
2018-09-07
Presiden Moo Jae-in mengusulkan “negara toleransi yang menjamin kebahagiaan seluruh rakyat” dalam visi negara bidang kebijakan sosial. Ia mengusulkan hal tersebut untuk memecahkan masalan struktural yang dihadapi Korea Selatan, seperti polarisasi pendapatan, penurunan angka kelahiran dan penuaan usia penduduk.
Pemerintah menetapkan kebijakan untuk mewujudkan visi tersebut dalam rapat strategis kementerian bidang sosial pada hari Kamis (6/9/18). Pemerintah memutuskan untuk menyediakan rencana jaminan kehidupan seluruh warga masyarakat selama tiga tahun yang mengandung langkah peningkatan pendapatan kalangan masyarakat, pengembangan regional dan keseimbangan. Pemerintah juga mengusulkan tiga visi untuk mewujudkan negara toleransi melalui peningkatan integrasi sosial, penyediaan kebijakan sosial yang berkelanjutan dan peningkatan kemampuan inovasi sosial. Tujuan kebijakan yang lebih jelas pada tiap visi masing-masing dijabarkan melalui sembilan strategi. Beberapa strategi tersebut antara lain penurunan ketidakseimbangan pendapatan, pengembangan regional secara seimbang dan peningkatan investasi bidang pendidikan umum.
Visi negara toleransi berdasarkan ide pertumbuhan inklusif dari Presiden Moon sebenarnya pernah diusulkan saat pemilihan presiden tahun 2012 lalu. Meskipun demikian, ada pihak yang meragukan efektifikas visi tersebut dan menganggap bahwa kebijakan yang lebih konkrit atau sumber keuangan akan berkurang, sehingga efektivitasnya tidak tinggi. Presiden Moon akhinya berjanji untuk menyediakan rencana jangka menengah dan panjang, termasuk kebijakan keuangan, untuk memberi kepercayaan kepada warga masyarakat.
2024-03-19 14:40:05
2024-03-14 15:36:42
2024-02-02 14:21:28