Menlu Korsel dan Indonesia Bertemu di Seoul, Bahas Lanjutan Proyek KF-21
2024-03-19 14:40:05
Kalangan pekerja Korea Selatan terbagi menjadi dua kelompok utama, yakni Federasi Serikat Buruh Korea dan Konfederasi Serikat Pekerja Korea. Federasi Serikat Buruh Korea memiliki skala yang lebih besar dan bersifat relatif moderat dibanding Konfederasi Serikat Pekerja Korea.
Federasi Serikat Buruh merupakan kelompok utama di kalangan pekerja dengan anggota 27 serikat buruh pada setiap industri. Federasi Serikat Buruh dibentuk pada tahun 1946 dan telah mengalami beberapa perubahan bentuk dan sifat sejalan dengan pergolakan politik. Federasi itu berperan dalam kerja sama pembangunan ekonomi dari pemerintah yang didorong oleh ekspor sejak tahun 1960-an. Oleh karena itu, pihak federasi mendapat kritik tajam karena dianggap gagal mewakili hak dan kepentingan pekerja, seperti pada isu upah yang rendah dan kondisi pekerjaan yang buruk.
Konfederasi Serikat Pekerja Korea muncul sebagai alternatif dari situasi tersebut. Gerakan atau aksi serikat buruh menjadi aktif sejak tahun 1970-an, sebaliknya kekuatan Federasi Serikat Buruh menjadi lemah. Serikat buruh kemudian muncul di setiap lapangan pekerjaan, termasuk perusahaan. Hasilnya, Konfederasi Serikat Pekerja Korea berhasil dibentuk pada tahun 1995. Dengan demikian, kalangan pekerjaan di Korea Selatan mendapat revisi dari sistem monopoli Federasi Serikat Buruh menjadi dua sistem serikat buruh besar.
Federasi Serikat Buruh Korea memfokuskan diri pada pengembangan organisasi dengan target dua juta anggota. Serikat buruh produsen baja POSCO mendapat reorganisasi dengan jumlah anggota mencapai 70 ribu orang. Pembentukan serikat buruh Asuransi Kebakaran Samsung dan perusahaan keamanan dunia maya Ahnlab mendapat sorotan di sisi Grup Samsung dengan manajemen tanpa serikat buruh dan serikat buruh pertama di bisnis teknologi informasi. Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Korea menarik minat dalam hal peningkatan jumlah anggotanya yang lebih cepat daripada Federasi Serikat Buruh. Jika anggota yang sebelumnya telah dipecat kemudian direkrut kembali, jumlah anggota Konfederasi Serikat Pekerja secara kesluruhan diperkirakan akan mencapai 980 ribu orang.
Kedua serikat buruh terbesar di Korea Selatan diketahui telah tumbuh pesat, namun tingkat organisasi serikat buruh domestik masih lemah, yakni pada angka 10,7 persen. Pembentukan serikat buruh juga sangat terkonsentrasi pada perusahaan besar. Oleh karena itu Federasi Serikat Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja diharapkan mampu bersifat fleksibel, tidak boleh terbatas pada posisi mereka secara individu dan mampu memenuhi tanggung jawab sosial mereka.
2024-03-19 14:40:05
2024-03-14 15:36:42
2024-02-02 14:21:28