Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Dampak ekonomi dari sensasi K-pop BTS

#Isu Bisnis l 2019-02-04

© Big Hit Entertainment

Tahun lalu, BTS menduduki puncak tangga Billboard sebanyak dua kali dan lima video musiknya telah mengumpulkan lebih dari 400 juta penonton di YouTube. Popularitas grup ini terbukti melalui kesuksesan konsernya di Citi Field Stadium di New York bulan Oktober tahun lalu. BTS tampil di hadapan 40 ribu penggemar dengan tiket konser terjual habis, suatu prestasi yang bahkan diva internaisonal Beyonce belum pernah capai. Selain menjadi fenomena musik global, BTS juga mewakili usia remaja dan tingkat emosional mereka. Para penggemar BTS yang dikenal sebagai ARMY menyatakan pesan dari lagu-lagu BTS sebagai alasan mengapa mereka tertarik pada grup itu. Disebut sebagai ‘Beatles untuk abad ke-21’ oleh BBC, BTS juga menghasilkan dampak luar biasa pada ekonomi Korea. 


Lembaga Riset Hyundai memperkirakan efek dorongan produksi tahunan BTS mencapai 4,14 triliun won. Angka ini sama dengan omset penjualan tahunan gabungan dari 26 perusahaan menengah Korea Selatan pada tahun 2016. Lembaga juga memperkirakan BTS menghasilkan 1,42 triliun won per tahun dalam nilai tambah. BTS cenderung memiliki dampak positif pada ekonomi Korea Selatan jika popularitasnya terus berlanjut. Lembaga Riset Hyundai memperkirakan BTS akan menciptakan nilai ekonomi 41,86 triliun won dan nilai tambah sebanyak 14,3 triliun won antara tahun 2014 hingga 2023, jika mereka mampu mempertahankan popularitasnya selama lima tahun ke depan. Nilai ekonomi gabungan yang mencapai 56 triliun won merupakan angka tertinggi dalam sejarah K-pop, jauh melebihi efek ekonomi 41 triliun won yang dihasilkan oleh Olimpiade Musim Dingin PyeongChang tahun 2018. Profesor Kim menjelaskan makna dari dampak ekonomi yang diciptakan oleh BTS. 


Baru-baru ini, sebuah lagu anak-anak berjudul ‘Baby Shark’ juga telah menempati peringkat di chart single utama Billboard Hot 100 dan memperluas cakupan hallyu. Korea Selatan harus membuat berbagai langkah untuk memanfaatkan hallyu sehingga ekspor isi budaya akan mengarah pada ekspor barang-barang lainnya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >