ⓒYONHAP News

Hyundai Motors memperkenalkan sebuah bus listrik berbahan bakar sel hidrogen terbarunya dalam acara peresmian pengoperasian bus kota hidrogen yang dihadiri oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada tanggal 5 Juni.

Bus listrik hidrogen yang dibuat Hyundai tersebut berkapasitas 45 penumpang dan menggunakan baterai yang fungsi dan ketahanannya lebih baik dibandingkan bus yang dioperasikan secara uji coba di Seoul dan Ulsan.

Bus baru tersebut dioperasikan dengan menggunakan motor listrik berkapasitas 240kW dan dapat melakukan perjalanan sejauh 13,5km per 1 kg hidrogen. Kecepatan maksimalnya adalah 92 km/h dan mempunyai jarak tempuh sejauh 450 kilometer dalam sekali pengisian. Sedangkan bus yang dioperasikan di Seoul dan Ulsan merupakan bus yang dibuat untuk penelitian dan mampu beroperasi sejauh 317 kilometer dalam sekali pengisian penuh.

Bus yang diperkenalkan Hyundai tersebut merupakan bus listrik hidrogen komersial pertama. Pihak Hyundai akan menyediakan bus listrik hidrogen tersebut ke seluruh Korea Selatan. Pemerintah Korea Selatan berencana mengoperasikan 35 unit bus listrik hidrogen di 7 kota utama di seluruh negeri. Hyundai Motors juga berencana memproduksi lebih dari 300 unit bus listrik hidrogen mulai tahun depan. Selain itu, Hyundai berencana membuat bus listrik hidrogen khusus untuk polisi maupun truk listrik hidrogen.

Hidrogen merupakan energi ramah lingkungan masa depan karena memiliki efisiensi energi yang tinggi dan tidak menghasilkan polusi suara dan gas rumah kaca. Kini, setiap negara bersaing keras dalam pengembangan energi hidrogen. Masa depan dengan energi hidrogen tersebut sering kali diwakili dengan istilah ‘ekonomi hidrogen’.

Hyundai Motors pada Desember tahun lalu telah mengumumkan rencananya, ‘Visi FCEV 2030’ untuk menjadi perusahaan yang memimpin energi hidrogen di seluruh dunia. Rencana itu bertujuan untuk membuat sistem produksi yang mampu memproduksi 500 ribu unit kendaraan listrik hidrogen dan 700 ribu unit sistem baterai bahan bakar hingga tahun 2030.

Bus listrik hidrogen itu sangat memuaskan penumpang karena tidak menghasilkan suara maupun getaran. Dengan beroperasinya bus berorientasi masa depan ini, tempat pengisian bahan bakar hidrogen terus diperbanyak di seluruh Korsel dan hal itu dipandang akan mempercepat era hidrogen.

Presiden Moon yang menghadiri acara peresmian pengoperasian bus listrik hidrogen juga berulang kali mengungkapkan tekadnya untuk menumbuhkan industri mobil hidrogen. Sebelumnya, Moon menyatakan pemerintah akan memilih dan mendukung tiga bidang industri, yakni semikonduktor sistem, bioteknologi kesehatan, dan kendaraan masa depan.