Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Korsel Akan Putuskan Peningkatan Larangan Masuk Warga Asing Berdasarkan Perkembangan Situasi dan Rekomendasi WHO

2020-02-06

Warta Berita

ⓒYONHAP News

Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha menyampaikan posisinya yang berhati-hati terhadap hubungan antara Korea Selatan dan China serta perkembangan situasi virus corona jenis baru dalam langkah peningkatan larangan masuk warga China ke Korea Selatan.


Pada tanggal 6 Februari, ada empat tambahan pasien yang positif terinfeksi virus corona jenis baru, sehingga total pasien yang dikonfirmasi di Korea Selatan menjadi 23 orang. Pemerintah Korea Selatan menyerukan rakyatnya agar memberikan perhatian penuh karena kemungkinan penyebaran virus menular itu ke penjuru-penjuru daerah, kian meningkat. Pemerintah Korea Selatan juga meminta dukungan rakyatnya untuk mencegah penyebaran virus corona jenis baru tersebut. Jumlah orang yang masuk dari kota Wuhan, China ke Korea Selatan mencapai sekitar tiga ribu orang, di mana semuanya harus dikendalikan. Namun beberapa di antara mereka hingga kini masih sama sekali tidak diketahui keberadaannya. Dengan kata lain, ada beberapa orang yang berpotensi menularkan virus itu yang kemungkinan dapat menyebar ke seluruh pelosok negeri.


Seiring meningkatnya kekhawatiran tersebut, muncul pendapat publik bahwa larangan masuk bagi warga China harus diperluas, tidak hanya sebatas Provinsi Hubei. Pemerintah Seoul sebelumnya telah melarang masuknya warga asing yang pernah mengunjungi Provinsi Hubei dalam dua minggu terakhir. Namun tindakan itu mendapat kritik yang tajam karena terlambat diambil dan cakupan larangan itu harus ditingkatkan. Kritik tersebut muncul karena lebih dari 40 persen dari pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona jenis baru juga muncul di wilayah-wilayah selain Provinsi Hubei. Ditambah lagi dengan munculnya kematian di negara-negara lain di luar China. Pemerintah Seoul memang sedang mengalami kekacauan, karena selain harus mengutamakan keselamatan rakyatnya, mereka juga harus membantu dan mempertimbangkan posisi China.


Sebenarnya tindakan larangan masuk bagi warga asing tersebut menimbulkan ketidakpuasan dari pihak Beijing. Maka dari itu, pemerintah Korea Selatan pada tanggal 2 Februari mengumumkan peningkatan level peringatan perjalanan ke China, namun kemudian mengubah posisinya untuk mempertimbangkannya. Saat ini, pemerintah Korea Selatan mengeluarkan peringatan “menahan diri untuk melakukan perjalanan” ke seluruh wilayah China. Sulit bagi pemerintah Korea Selatan untuk menjamin keselamatan rakyatnya dan menjaga hubungan antara Korea Selatan dan China. Hubungan kedua negara sempat kembali pulih secara perlahan, setelah China sebelumnya mengambil tindak balasan terhadap penempatan sistem pertahanan rudal berbasis darat (THAAD) di Korea Selatan. Bahkan kunjungan Presiden China, Xi Jinping ke Korea Selatan dijadwalkan akan berlangsung pada tahun ini. Seoul mengharapkan lawatan Xi ke Seoul akan menjadi momentum untuk memulihkan hubungan antara Seoul dan Beijing, dan juga kemungkinan dimulainya kembali dialog nuklir dengan Korea Utara. Di tengah meningkatnya harapan tersebut, virus corona jenis baru ini merebak.


Menteri Kang mengangkat tiga kondisi untuk meningkatkan larangan masuk ke Korea Selatan bagi warga China, seperti rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dampaknya atas pembatasan tersebut dan perkembangan situasi internasional. WHO pada tanggal 30 Januari mengumumkan kondisi darurat kesehatan internasional mengenai penyebaran virus corona jenis baru ini, namun tidak merekomendasikan pembatasan perjalanan dan perdagangan dengan China.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >